ACEH – Pemadaman listrik di Provinsi Aceh yang terjadi baru-baru ini meninggalkan keresahan bagi para peternak di sana. Sebab, dengan ketiadaan listrik, ribuan ternak mereka mati. Kerugian pun mencapai miliaran rupiah.
Salah seorang peternak, Udin mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk menggunakan genset sebagai antisipasi ketiadaan listrik.
“Tapi karena tiga hari hidup terus, gensetnya malah jebol, dan akhirnya ternak kami tak bisa diselamatkan,” ungkap peternak ayam dari Kabupaten Aceh Besar ini.
Selanjutnya, mereka pun meminta pertanggungjawaban dari PLN UP3 Banda Aceh, karena dinilai telah lalai menjaga kestabilan listrik di Aceh.
Hasilnya, pihak PLN berjanji akan memberikan kompensasi atas pemadaman listrik yang telah merugikan para peternak di Aceh.
“Memang kami sudah dijanjikan, akan diberikan kompensasi. Tapi hingga kini bentuknya dan kapan akan diberikan kami masih belum dapat kepastian,” ungkap Udin.
Karenanya, dia berharap PLN UP3 Banda Aceh untuk segera merealisasikan ganti rugi yang mereka alami.
Sebelumnya, Manager PLN UP3 Banda Aceh, Rudi Hamiri, menuturkan kompensasi akan diberikan setelah dilakukan inspeksi oleh tim yang ditunjuk dari PLN dan melakukan evaluasi berbagai kerusakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.(bj)